Setelah menikah Tinggal di Rumah Mertua atau Pilih Mengontrak?


Ada banyak pilihan bagi seorang perempuan setelah menikah pilih tinggal bersama sang suami di rumah mertua atau pilih mengontrak. Bagi sebagian orang yang mengontrak adalah suatu jalan yang ditempuh karena dengan mengontrak itu akan melatih kemandirian dari pasangan baru yang baru saja menikah tersebut. Namun bagi sebagian orang lagi yang menyadari bahwa mereka belum mampu untuk berdiri dikaki sendiri atau Berdikari dan belum mampu dalam hal mencukupi and financial memilih untuk tetap tinggal bersama mertua.

Dari kedua pilihan tersebut tentunya memiliki kelemahan dan kekurangan. Jika dilihat dari kacamata publik pilihan mengontrak itu adalah suatu hal yang lumrah untuk dilakukan pasangan muda yang mengidamkan untuk melatih diri mereka bisa lebih Mandiri tanpa ada bayang-bayang bantuan dalam bentuk apapun dari orang tua. Selanjutnya bagi yang tetap bertahan untuk tinggal bersama mertua itu juga tidak ada yang menyalahkan dikarenakan setiap orang tua tentunya menginginkan anaknya untuk selalu berkumpul dengannya.
 
Setelah menikah Tinggal di Rumah Mertua atau Pilih Mengontrak?
Setelah menikah Tinggal di Rumah Mertua atau Pilih Mengontrak?
Sebenernya tinggal bersama orang tua ataupun istilahnya telah mertua itu adalah sesuatu hal yang tidak disalahkan, mengapa saya berkata demikian karena pada dasarnya seorang anak yang telah menikah itu tetap ingin mendampingi orang tuanya berbakti terhadap orang tuanya. 1/2 hari tinggal bersama mertua atau orang tua tentunya tidak akan timbul permasalahan apapun. Namun Menurut pengamatan penulis, namun menurut pengalaman atau pengamatan penulis sendiri dan juga teman-teman sejawat yang pernah mengalami hal seperti itu dalam waktu 1 atau 2 hari itu tidak akan ada masalah Namun dengan Seiring berjalannya waktu tetap akan menimbulkan suatu hal yang membuat tidak nyaman kehidupan berumah tangga bagi keluarga yang baru menikah.

Kalau boleh saya mengatakan, manusia itu ibaratkan ayam. Mari kita tengok Mari kita perhatikan ayam, ayam itu ditetaskan oleh induknya dalam jumlah yang cukup banyak juga kadang ada yang dalam satu tetasan itu ada 5 atau 6 atau 10 anak ayam. Ayam induk itu pada saat ayamnya anaknya itu menetas dia bekerja dengan keras berjuang sekuat tenaga untuk menga istana akar-akar tanah semakbelukar Ditanah dan lain sebagainya untuk menghidupi anak-anaknya. Coba kita perhatikan pada saat Sang Induk itu sudah didekati lagi udah besar sudah berusia sekitar beberapa bulan semua bulunya sudah lengkap maka secara pelan-pelan ayam itu akan menyuruh pergi sang anak ayam dan harus mereka tuh bisa menghidupi diri mereka sendiri. Pada saat mereka harus bisa hidup mandiri itu sendiri mereka tidak akan boleh lagi untuk mendekati Sang Induk ayam. Apa yang akan terjadi jika sang anak ayam itu tetap mendekati induk ayam Padahal dia sudah bisa mencari rezeki sendiri mencari makan sendiri? Yang akan terjadi adalah sang anak ayam itu akan dalam bahasa Jawanya aku ditinggal ya atau diusir Sang Induk ayam dia dianggap bukan lagi anaknya.

Begitu suka dengan manusia pada saat seorang anak manusia telah menikah atau membina rumah tangga biasanya orang tua biasanya telah ibu itu tidak akan nyaman karena anaknya itu sudah milik orang lain. Dia tidak akan merasa nyaman jika anaknya itu dekat-dekat dengan karena dianggap anak itu sudah bisa mencari uang sendiri. Jadi menurut saya pribadi sebaiknya seorang manusia itu juga sudah menikah itu sebaiknya anda segera memisahkan diri dari orang tua untuk membina rumah tangga yang baru karena untuk kebaikan semua baik itu dari untuk kebaikan istri maupun orangtua ibarat kata pepatah kalau terlalu dekat dengan orangtua Posisinya itu menimbulkan ketidaknyamanan Tapi kalau jauh itu Allah selalu dirindukan. Sekarang Bagaimanakah Menurut Anda? silakan ketik komentar anda tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Setelah menikah Tinggal di Rumah Mertua atau Pilih Mengontrak?"

Post a Comment